Little Minded

Its all,, Because of you

Minggu, 17 Oktober 2010

belum ada judul

Sepintas terlihat membayang,
Lalu bertaburan
berserak tiada henti...
Kemudian kau terjebak di tengahnya.
Aku terdiam rasanya terkoyak parah....
Bicara tanpa bahasa,
tanpa kata
namun kau tau, menyahuti ku yang tak mengerti
apa yang ku ucap tanpa suara ini.....

melayunkan kata suara yang hilang oleh waktu.
biar menbentang seluk beluk mata hitam dunia..
kikis mengais ngais...
derai angin yang hilang di kelopak mata ..
halus kasar seperti sutra lambaian bidadari yang kosong...
zero pun kosong .......
puting angin seperti dirimu...
belenggu suasa jiwa...
ketika raugan indah bersua...
hijroh dari pekalongan ke bumi ayu.....!!!!!!!!
waktupun enggan menari....
awan hilang di ujung jalan..
putri sore....
mendampingi indahy dirimu di pelupuk mentari sore....

tak berujung,
temaram mendekat dan mengikatku kencang
serasa aku tertohok di balik awan
kisarannya begitu jauh
melintang
lalu aku terbang
seolah awan berbisik padaku untuk melihatnya
"TERSENYUM"

Selasa, 12 Oktober 2010

celebration....

Aku ingin hidup bebas...
Tertawa lepas....
Menangis puas....
Bebas menyuarakan isi hatiku
Bebas menyebutkan pendapat pikiranku
Melantunkan lagu laguku yang nyaring
Melangkahkan kakiku yang usang
Mengatur langkah langkahku sendiri
Mengankat kepala dan bicara pada dunia....
Menulis syair dan puisi seisi hatiku
Bebas mencintaimu dengan sepenuh jiwa dan ragaku
aku mau

stayed here for you

Stayed Here...Alone, down...

Kemarin,
Kau meninggalkanku...
Sendiri, kelu...
Tanpa kau tau, betapa hancurnya aku tanpamu.
Memang benar.
Nafas dapat membuatku sesak.....!!
Terisak, Sengak.
Perlahan membunuhku dalam kesendirian
Tanpa ku tau, kapan kan berakhir.

Hanya satu hal yang aku tau,
Aku ingat,
Aku fahami.
dan aku mengerti.
Meskipun nisan memisah jarak diantara kita
Namun cinta tetap cinta.
Namun kekasih hati,
tetaplah di nanti.
Hingga akhir waktuku nanti.

Note:Kenapa sih mas, kamu ninggalin aku
Jauh tertidur dalam keheninganmu
Ada isakku yang tertahan.
dan ingin ku tumpahkan sayup
dalam dekap dan sayangmu.
Aku rindu hadirmu yang hangat dan
santun terhadapku mas.
Rasanya, jika ku di izinkan bertemu
denganmu lagi saat ini juga,
akan ku pegang erat dirimu, tanpa
ingin kulepas lagi selamanya,
Banyak hal yang kau isi dalam hidupku
yang kosong, jenuh dan termenung.
Aku masih cinta.....

ikhlas


Suatu ketika,
Aku melihat seorang lelaki keluar dari rumah ibadah.
Sang kekasih memercikan air suci di mukanya.
Dan lelaki itu memeluk kekasihnya itu.
Lalu, meletakan kedua tangannya di kepala sang wanita.

Suatu ketika setelah hal itu.
Ketika kekasih itu marah dan murka.
ia memercikan air najis dan haram di muka sang wanita
Namun, sang wanita hanya terdiam,
hanya berkata... "Terima Kasih"
 

Tahta tanpa bahasa

Delapan Belas Pebruari
Dua ribu delapan.
Kepada Bintang,,,
Tepatkah ku bertanya.
Ku pandang cahayamu.
Terpanggang keringlah aku.
Bintang,,
Mungkinkah kelak...
Kurengkuh jiwamu...
Ku rengkuh cahayamu
Menyatu dengan sejuta anganku

Kan ku tahktakan kau
di antara ribuan gelombang mahkota
Yang kilau kemilau.
Ku kait halusmu
Di setiap buluh uratku
Sedemikian aku
"Mencintaimu"
Kekasih.

Sabtu, 02 Oktober 2010

Tak sebening bayanganmu....


Angin tak pernah takut kehilangan badai,
Tak seperti takutnya diriku....
Hujan tak pernah takut kehilangan petir
Tak seperti takutnya diriku
Malam tak pernah taku kehilangan bulan
tak seperti takutnya diriku
Siang tak pernah takut kehilangan matahari
Tak seperti takutnya diriku
Yang selalu takut kehilangan "mu"

Begitu banyak yang ingin ku genggam di dunia ini,
Meski aku sadar,
itu semua takkan mungkin
Namau, ketika aku menggenggam jemari tanganmu
mak aku tau...
Bahwa aku telah menggenggam "Seluruh Semesta"

Jika aku boleh meminta, aku memilih bahagia setelah ini.

Hitam bukan, gelap iya...namun mendungpun tidak. terang terasa tapi hampir hujan... kelabu,
Saat itu aku kait satu petik mawar hitam,
lalu ku tabur di atasmu
Kemudian kau tersenyum...
Memandangku dan berkata.
Aku mencintaimu
Vetapa kau tak mengetahui...
Betapa cinta yang kumiliki juga hanya ku belenggu untukmu.
Namun aku tak mau menyakiti siapapun.
aku hanya bergegas lemah dan...
Menjauh.