hembusan malam sepoi membuat ku berfikir sejenak
adakah aku yang ada dalam hatimu?
Adakah diriku yang selalu di dekapmu...?
aku seolah terpontang panting menyebut namamu dalah setiap
gulir darahku
seolah terseret dalam ruang tanpa batas waktu
yang selalu tercabik cabik pedas oleh lidahmu
apakah engkau tag pernah menyadari apa yang sudah kulakukan
ku hancurkan ku persembahkan dan kuberikan tulus
hanya untukmu?
sepertinya ku tag lebih dari tikus jalanan yang tag kunjung berdecit
tag di pedulikan,
hanya seonggok lelucon yang terkumpul di dahimu ttg diriku,,,hancur
hampa...gersang.
sendirian....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar